Kamis, 28 Februari 2013

Produk Kopi Robusta Gunung Kelir yang terbuat dari biji pilihan dan yang berkualitas dan bermutu tinggi sehingga terciptalah cita rasa yang tak tertandingi, sehingga kopi gunung kelir banyak dikejar kejar orang orang dari manca negara jepang, korea, prancis, singgapor, dan negara negara tetangga, karena kopi gunung kelir memang udah dikenal dari jaman belanda,oleh karena itu para petani sangat antusias untuk merawatnya sampai saat ini. Petani kopi Gunung Kelir saat ini sangat sadar dengan memetik kopi merah sehingga petani kopi Gunung Kelir bisa menghasilkan produk kopi yang bekwalitas dan menghasilkan cita rasa yang berbeda dengan kopi lain daerah , karena kopi Gunung Kelir sendiri memang punya ciri khas yang berbeda dengan kopi-kopi dari daerah lain , sebab petani Kopi Gunung Kelir sangat memperhatikan dengan hasil sebelum- sebelumnya diwaktu belum sadar cara pemetikannya jaman dahulu kala masyarakat Gunung Kelir memetik kopi jotos alias IJO ATOS udah pada dipetik, maka hasil tersebut sangat tidak baik bila kopi tersebut dibikin kopi bubuk hasil citarasanyapun nggak enak, apalagi kopi ini sangat peka sekali terhadap apapun yang mudah terkotaminasi dengan bau apapun ,seandainya kopi dijemur ditanah nanti jika dibuat bubuk juga berbau tanah, jika kopi dijemur dijalan raya yang beraspal nanti bubuknya juga bau minyak tanah . Produk Kopi Gunung Kelir  saat ini telah menjadi produk uggulan provinsi jawa tengah karena kopi Gunung Kelir  telah mendapatkan penghargaan juara Nasional . sangat bersyukurlah petani Gunung Keir karena telah diakui oleh Dunia , maka saat in masyarakat Gunung Kelir sangat antusias bagaimana merawat kopi dengan sebaik- baiknya karena dibandingkan dengan harga kopi asalan ya sangat jauh sekali harganya dan rndemennapun juga sangat jauh jadi masyarakat Gunung Kelir sekarang lebih memilih peti kopi merah daripada petik kopi JOTOS 

DIKLAT PENINGKATAN POTENSI INSTRUKTUR P4S ANGKATAN I DAN II

Sebanyak 54 peserta perwakilan dari Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) dari 4 Provinsi diantaranya Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali telah mengikuti Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bagi Instruktur P4S selama 7 hari (14-20 Februari 2013) di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan Malang. Peserta pelatihan merupakan perwakilan P4S dengan klasifikasi madya yang berada di bawah naungan wilayah kerja BBPP Ketindan. Pelatihan ini bertujuan untuk mengoptimalkan dan meningkatkan profesionalisme kinerja instruktur P4S dalam melakukan pelayanan pelatihan dan permagangan di tempat masing-masing.


Dari Provinsi Jawa Timur, P4S yang mengikuti pelatihan berasal dari Kabupaten Pasuruan, Kediri, Blitar, Nganjuk, Bojonegoro, Trenggalek, Lumajang, dan Jombang. dari prov jawa tengah P4S yang mengikuti berasal dari Kabupaten Semarang, Seragen, Klaten, Magelang, Wonosobo, Kebumen, banjarnegara, banyumas. dan Pemalang. dari prov DIY diwakili oleh peserta P4S dari kabupaten Bantul, Sleman , Gunung kidul, dan Kodya Jogjakarta . Dari Prov Denpasar yang diwakili oleh Peserta dari P4S Badung, Tabanan,

Pelatihan terdiri atas 3 kelompok mata pelatihan, diantaranya kelompok dasar, kelompok inti, dan kelompok penunjang. Salah satu mata pelatihan yang menarik adalah sistem informasi P4S berbasis web yang berada pada kelompok penunjang. Hasil dari mata pelatihan tersebut adalah weblog yang saat ini sedang rekan baca. Hal ini menjadi sangat menarik karena dengan menginformasikan kegiatan-kegiatan maupun produk P4S melalui media weblog diharapkan semakin meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai P4S itu sendiri secara lebih luas dengan media yang murah meriah. Ini merupakan posting perdana dari P4S Tani Manungga VI Gunng Kelir yang nantinya akan disusul dengan posting selanjutnya yang tentunya dengan harapan akan lebih baik lagi dari segi isi dan penyajian. Semoga Weblog ini bermanfaat dan memberikan kontribusi ilmu pengetahuan bagi masyarakat. Aamiin.