Selasa, 20 November 2012

Kegiatan pelatihan petani dari Kabupaten Temanggung yang difasilitasi oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah

petani / usaha kecil dari kota temanggung usai pelatihan / belajar bagaimana mengolah kopi menjadi bubuk dan belajar bagaimana cara memasarkanya  dan ada seorang petani sedang pelatihan melontarkan pertanyaan tanyanya pak saya dan temen- temen dari kemaren difasilitasi dan diajak berkunjung dikaffe kaffe untuk mencoba mencicipi minuman kopi, saya melihat temen- temen kok nggak ada yang habis tapi begitu disini Gunung Kelir ini disuguhi minuman kok semua habis semua memeng betul kopi Gunung kelir Cita rasanya sungguh nikmat dibanding kaffe kaffe Yang lain sebenarnya apa sih rahasianya.....? Ketua Kelompok menjawab Kopi Gunung kelir memang lebih baik mempertahankan Kwalitas daripada membut kopi yang asal asalan, ya dari awal pemetikan kopi yang merah dan langsung diproses sampai penggorangan memang  sangat membutuhkan waktu dan ketelitian sehingga menciptakan citarasa yang tak tertandingi.dan setelah selesai langsung beranjak ketempat rumah kopi GAPOKTAN Gunung Kelir.  
Ini Foto Tempat Unit Pengolahan Hasil kopi gunung kelir.
Ketua kelompok Tani Manunggal VI Gunung Kelir saat Wawan cara dengan Petani dari Temanggung Yang diterima oleh Bapak Kepala Desa Bedona H Sunajan.


Jumlah peserta magang ada 35 orang dan diikuti oleh peserta dari dinas Koperasi Kabupaten dan Provinsi.
Semua peserta sangat serius saat belajar .
saat pserta bertanya tentang budidaya kopi sampai pasca panen
Ibu Sri dari Dinas Koperasi dan UMKM kabupaten Semarang Sangking sibuknya sampai kehabisan batre hpnya dia sedang ngecas.
Disini juga menyediakan produk- produk para tamu mau pulang banyak sekali yang nyerbu buat oleh oleh